~..~
AKU MANUSIA BIASA ~..~
HEEM
? Mungkin aku hanya mampu menjadi manusia biasa.
Manusia biasa akan berjaga di perbatasan karena tahu
bahwa aku bisa salah.
Aku tahu bahwa manusia bisa salah persis karena
Aku selalu ingin mendamaikan kehendak hati yang
Tidak terbatas dengan kemampuanku yang terbatas.
Aku bisa salah karena watakku yang terbatas
Padahal kebahagiaan yang ingin kuraih tidak terbatas.
Untuk alasan inilah ,Aku manusia biasa sedia berjaga
Aku tidak bercita-cita menjadi manusia yang mampu
Menampik diriku yang jahat,ataupun menjadi manusia
Unggul yang sombong karena merasa sudah terbebaskan
Dari ketergantungan kepada siapa pun dan apa pun.
Aku manusia biasa akan berjaga agar diriku yang terbatas
Mampu menopang hati yang selalu gelisah mencari hal-hal
yang akan membuat hidupku menjadi lebih mudah,lebih
Nikmat,lebih memuaskan dan lebih megah.
Sesekali aku tergelincir,tetapi aku tahu bahwa aku bisa
Dan akan belajar dari rasa sakit yang menimpaku.
Sesekali aku juga merasa putus asa seolah semua harapan
Masa depanku sudah disingkirkan.
Aku sering heran menyaksikan ketabahan manusia lain
Menghadapi upaya yang dianggap sia-sia.
Tetapi kemudian ,dari situ aku lalu belajar apa yang oleh
Para pemikir sering disebut sebagai satu - satunya
Martabat manusia :
pemberontakan gigih melawan kondisi sebagai manusia,
Yang menanggung kesakitan itu,
Aku belajar bukan hanya tentang kerapuhan tetapi
Juga tentang pengendalian hati.
Aku bebas bukan karena mengira tidak ada suatu apa pun
yang berkuasa atas diriku ,melainkan karena aku mampu
Menghidupi ketegangan antara hal-hal yang ku kehendaki
Dan yang tidak kukehendaki, tetapi yang sudah menghuni
Hatiku sejak aku terlahir dari rahim ibuku yang terus
membimbing diriku....
SUBHANALLAH ...ITULAH AKU MANUSIA BIASA
YANG MEMPUNYAI QOLBU....
Manusia biasa akan berjaga di perbatasan karena tahu
bahwa aku bisa salah.
Aku tahu bahwa manusia bisa salah persis karena
Aku selalu ingin mendamaikan kehendak hati yang
Tidak terbatas dengan kemampuanku yang terbatas.
Aku bisa salah karena watakku yang terbatas
Padahal kebahagiaan yang ingin kuraih tidak terbatas.
Untuk alasan inilah ,Aku manusia biasa sedia berjaga
Aku tidak bercita-cita menjadi manusia yang mampu
Menampik diriku yang jahat,ataupun menjadi manusia
Unggul yang sombong karena merasa sudah terbebaskan
Dari ketergantungan kepada siapa pun dan apa pun.
Aku manusia biasa akan berjaga agar diriku yang terbatas
Mampu menopang hati yang selalu gelisah mencari hal-hal
yang akan membuat hidupku menjadi lebih mudah,lebih
Nikmat,lebih memuaskan dan lebih megah.
Sesekali aku tergelincir,tetapi aku tahu bahwa aku bisa
Dan akan belajar dari rasa sakit yang menimpaku.
Sesekali aku juga merasa putus asa seolah semua harapan
Masa depanku sudah disingkirkan.
Aku sering heran menyaksikan ketabahan manusia lain
Menghadapi upaya yang dianggap sia-sia.
Tetapi kemudian ,dari situ aku lalu belajar apa yang oleh
Para pemikir sering disebut sebagai satu - satunya
Martabat manusia :
pemberontakan gigih melawan kondisi sebagai manusia,
Yang menanggung kesakitan itu,
Aku belajar bukan hanya tentang kerapuhan tetapi
Juga tentang pengendalian hati.
Aku bebas bukan karena mengira tidak ada suatu apa pun
yang berkuasa atas diriku ,melainkan karena aku mampu
Menghidupi ketegangan antara hal-hal yang ku kehendaki
Dan yang tidak kukehendaki, tetapi yang sudah menghuni
Hatiku sejak aku terlahir dari rahim ibuku yang terus
membimbing diriku....
SUBHANALLAH ...ITULAH AKU MANUSIA BIASA
YANG MEMPUNYAI QOLBU....
0 komentar:
Posting Komentar